music

Selasa, 30 Oktober 2012

suara tangis hutan

ini tugas bahasa Indonesia tadi 30 oktober 2012
.
.
.
.
.
.
.
Kudamba hutaku yang dulu
Hutanku yang rindang
Tempat raja rimba bernaung
Bermain bersama dibawah pepohonan
Suara kicau burung bersahutan
      Namun kini
      Tangan jahil manusia berulah
      Hutanku yang rindang
      Kini menjadi gundul
      Hutanku seakan menangis
Saat tajamhnya gergaji
Perlahan lahan memotong pepohonan
Kini tak ada lagi kerindangan itu
Raja Rimba pun ikut menangis
Atas apa yang terjadi padamu
      Manusia begitu kejam
      kahilangan rasa pedulinya
      Tak peduli akibatnya
      Hutanku menangis
      Hutanku yang gundul
      Hutanku yang malang

Minggu, 28 Oktober 2012

1

saat air mata ini mulai mengering

hanya karena ku selalu memikirkanmu

yang telah pergi meninggalkanku sendiri

aku masih ingat jelas saat kau pergi dariku untuk mengejar mimpimu

apakah kini kau telah dapatkan mimpimu itu

apakah setelah kau dapatkan mimpimu kau akan kembali padaku?

kembali menemaniku seperti dulu

jika memang ku tak akan kembali padaku jangan pernah kau muncul dihadapanku lagi

aku tak mau semakin terluka jika kau kembali padaku tanpa cinta yang pernah ada diantara kita

Kamis, 25 Oktober 2012

teringat

Kenapa kembali kuteringat akanmu

Dirimu yang telah lam pergi meninggalkanku sendiri

Dalam gelapnya,dan lubang keterpurukan

Dalam sakitnya penderitaan patah hati

Dulu kau beriku harapan palsu

Yang membuatku bahagia bagai terbang kelangit tinggi

Tapi saat kau mulai mengenalnya

Kau lupakan dan hempaskanku

Rasanya hancur berkeping keping

Tak menentu rasanya,

Seperti ingin teriak sekeras mungkin agar semua orang bisa mendengarnya

Semua harapanku telah pupus tak bersisa

Apa yang harus kulakukan sekarang

Aku tak mau selamanya seperti ini


kebahagian yang hadir dalam hidupku ini

Seperti fatamorgana dipadang pasar

Terlihat nyata namun ternyata hanya khayalan dan semu

Bahagia yang tak pernah bisa kuraih

Walau ku berlari sekuat tenaga

Bahagia seperti bayang semu yang selalu kuharap tuk jadi nyta

Namun itu mustahil

 


Selasa, 23 Oktober 2012

Kenapa aku berbeda dengan kalian?

Kenapa aku tak bisa seperti kalian?

Aku iri

Kalian bisa dengan mudah dapatkan apa yang kalian mau

Tapi aku?kenapa begitu sulit?

kalian bisa dapatkan pendamping yang temani kalian selalu

Tapi aku,temukan seorang sahabat saja begitu sulit

Apalagi ku harus menemukan seorang pendamping

Saat kalian tertawa,aku menangis

Dimataku kalian selalu beruntung,semua yang kalian mau berjalan lancar

Tapi aku, kenapa selalu ada rintangan dan cobaan

Ku tau Tuhan itu adil

Mungkin ini belum saatnya aku bahagia

Mungkin  kelak saat itu tiba,kita bisa bahagia dan tertawa bersama


Senin, 22 Oktober 2012

RM

Entah apa yang telah terjadi padaku

Setiap kumemandangmu

Aku selalu tak dapat berbicara apa apa

Saat aku tak dapat melihatmu karena ku tak temukanmu

Rasanya ada yang aneh,seperti ada yang hilang

Namun saat aku melihatmu rasanya begitu sulit tuk digambarkan

Saat tatapan mata kita bertemu

Rasanya sungguh sulit digambarkan

Rasanya seperti hanya aku dan kamu

Namun tentunya itu hanya perasaanku sendiri

Tapi jika memang hanya aku yang berasa begitu,biarlah

Yang pasti aku bahagia dengan apa yang kurasa saat ini

Walau tak bisa memilikimu

Minggu, 21 Oktober 2012

maaf ,,



Aku ingin memutar waktu
Agar aku bisa mengenangmu lagi
Agar saat saat indah bersamamu yang pernah kita lewati
Bisa kuulang lagi
        Agar kepedihan yang kurasa saat ini
        Karena kau telah pergi dan tak mungkin untuk kembali
        Tak kurasakan lagi
        Agar aku bisa selalu bahagia disisimu
Andai aku bisa bertemu denganmu lagi
Aku akan meminta maaf padamu
Dan,aku juga ingin mengucapkan selamat tinggal
Kenapa kau pergi saat aku membutuhkanmu
        Kenapa kau pergi tanpa mengucap selamat tinggal
        Kenapa kau pergi begitu cepat
        Sebelum aku sempat mengucap “maaf”
        Bila aku dapat bertemu denganmu sekali lagi
Aku akan mengatakan dengan setulus hatiku
“MAAF” aku menyesal
Telah  membuatmu marah,benci
Dan menyesal karena telah mengenalku
        Aku benar benar menyesal
        Karena telah membuatmu mengenalku
        Maafkanlah aku yang bodoh ini
        Yang tak bisa menghargai kehadiranmu selama ini
Yang selalu menjagaku
Yang menemaniku saat aku sedih dan senang
Tapi aku selalu mengacuhkanmu
Kini aku sadar betapa berharganya kau bagiku

aku sayang kamu ?




Kenapa kau pergi begitu cepat?!
Dan kenapa kau meninggalkanku sendiri?!
        Sesungguhnya aku ingin selalu bersamamu
        Tapi itu tak akan mungkin terjadi
Mungkin kita harus jalani hidup kita sendiri
Sendiri tanpa memikirkan satu sama lain
        Aku yakin kau akan mudah untuk melupakanku
        Tapi tidak denganku
Mungkin kau akan terus berkhayal
Berkhayal kau tetap disisiku
        Bisa tertawa seperti dulu
        Sebelum kau meninggalkanku
Sebelum aku mengucap kata yang aku pendam
Kata yang telah aku pendam selama ini
        Kata yang benar benar ingin kuucapkan padamu
        Kata yang bisa membuat hati ini menjadi tenang
Saat semua telah terucap
Kuingin dengar kata yang akan kau ucapkan padaku
        Kata kata yang selama ini ingin kudengar darimu
        “Aku sangat menyayangimu”
Kata yang begitu singkat namun penuh makna
Kata yang begitu mendalam
        Berikanlah aku kesempatan kedua
        Agar aku bisa menyayangimu sepenuh hatiku
Bila kau berikan aku kesempatan kedua
Aku berjanji padamu
        Aku tak akan mengecewakanmu
        Dan aku tak akan meninggalakanmu
Apapun yang terjadi
Tak aka nada penggantimu dihatiku
        Dalam hatiku hanya ada dirimu
        Sampai kapanmu kaulah belahan jiwaku
Yang selalu ada dalam hatiku
Tak akan pernah terganti

pengorbanan ??




Saat ku takut tuk memejamkan mata ini
Kau hadir dan kau tunjukkan senyum yang tenangkan jiwa
Kau ucapkan kata yang mampu tenangkanku
Hingga kuberani tuk memejamkan mata ini
        Namun rasa gundah ini tak hilang sepenuhnya
        Ku takut nanti saat ku pejamkan mata ini kau akan menghilang
        Menghilang dari pandangan mataku
        Hingga ku tak bisa temukanmu lagi
Kau adalah bagian dalam hidupku yang tak bisa ku lepas
Kau satu satunya orang yang bisa kupercaya
Kau yang ajarkanku untuk tegar dalam menjalani hidup ini
Kau ajarkanku untuk tak takut pada gelapnya malam
        Kau ajariku tentang betapa beratnya hidup ini
        Mungkin kutak akan sanggup jika ku hidup tanpamu
        Kau ajariku untuk tetap berdiri walau cobaan menerpa
        Namun kutak akan mampu jika tanpa kau sisiku
Apakah kau ajarkan aku tegar untuk ini
Agar kau bisa tinggalkanku dengan perasaan tenang
Karena kau percaya aku akan tegar dengan kepergianmu
Mungkin itu yang kau harapkan  tapi aku tak bisa
        Kenanganmu sudah melekat dalam pikiranku
        Dirimu telah menempati ruang dalam hatiku
        Walau kau tlah pergi dari sisiku
        Namun kutak akan lupakanmu
Maaf bila ku mengecewakanmu
Karena kutak bisa tegar seperti apa yang kau inginkan
Biarlah kumenangis sendiri dalam dunia gelapku
Dalam jiwa yang sepi dan rapuh
        Mungkin kumanusia paling bodoh
        Karena kumenangis untukmu
        Yang telah ajarkan aku untuk tegar
        Namun inilah aku
Orang yang tak bisa bohongi perasaanku sendiri
Andai kau tak pergi tinggalkanku
Aku akan katakana bahwa aku sangat bahagia telah mengenalmu
Mungkin kau memang seperti mimpi bagiku karena kau begitu sempurna untukku
        Andai kubisa memutar waktu
        Aku akan memilih untuk tak mengenalmu
        Dan tetap berada didunia gelapku
        Dunia yang tak terjamah oleh siapapun,termasuk dirimu
Andai kubisa menghapus ingatanku
Aku akan menghapus semua ingatan tentang dirimu
Agar aku takperlu lagi menangis
Karena ini semua begitu melelahkan untukku
        Mungkin jika ku tak mengenalmu
        Aku akan lebih bahagia
        Aku tetap bisa seperti dulu
        Tak perlu mempercayai orang lain
Ini semua salahku
Karena kutak bisa pahami dirimu
Andai ku bisa maka aku tak akan dekatimu
Sayangnya kutak bisa,bahkan ku tak paham akan diriku sendiri
        Tuhan haruskah ini terjadi
        Tersakiti oleh perasaan yang tak kuketahui
        Rasanya begitu menyiksa
        Menyesakkan hati membuatku gundah
Tuhan apakah ini yang namanya cinta
Rasa yang sulit diungkapkan dengan kata kata
Rasa yang bisa buat orang bahagia
Namun juga rasa yang begitu menyakitkan diakhirnya
        Jika memang benar apa yang aku rasakan ini cinta
        Kenapa aku bisa jatuh cinta pada orang yang telah menyakitiku
        Kenapa bukan orang yang bisa buatku bahagia
        Kenapa aku merasakan cinta itu sekarang
Disaat dia telah pergi tinggalkan ku sendiri
Kenapa bukan disaat dia masih ada disisiku
Dan kenapa saat dia pergi meninggalkanku
Hati ini rasanya begitu sakit
        Apakah ini rasanya kehilangan orang yang kita cinta
        Jika memang ini adalah rasa cinta
        Berikan aku kesempatan kedua untuk mencintainya
        Kembalikanlah dia kepadaku
Agar dia bisa terus disisiku
Agar aku bisa merasakan berada disisi orang yang aku cinta
Walau aku tak bisa memilikinya
Namun aku akan bahagia jika aku berada disampingnya
        Walau dia tak mencintaiku
        Namun jika cinta yang kurasakan adalah cinta sejati
        Maka biarkan aku untuk tetap mencintainya
        Karena cinta tak selamanya harus memiliki
Walau kutak bisa memilikinya
Namun ku bahagia karena kubisa merasakan apa itu cinta
Ku tak mau merasakan pahitnya kehilangan lagi
Yang ingn kurasakan hanyalah bahagia
        Rasa bahagia yang tak akan pudar
        Walau dirinya telah pergi jauh
        Namun rasa cintaku tetap ada
        Dan akan selalu kusimpan dalam hatiku
Walau suatu saat nanti kau membenciku
Namun aku tak akan membencimu
Jika suatu saat nanti aku tlah tiada
Rasa cintaku akan selalu kubawa
        Agar aku tetap bisa merasa bahagia
        Walau aku berada di dunia yang berbeda
        Dan tetap dapat merasakan hangatnya kasih sayang dalam hati
        Hingga kubisa tenang disana
Namun jika memang kau bukanlah untukku
Maka akan ku hapus ingatan akan dirimu
Kanku kubur dalam dalam kenangan yang telah kau buat
Ku tak mau selamanya mengenang dirimu
        Ku ingin buka lembaran baru
        Yang akan kuisi dengan tinta kehidupan penuh warna
        Tanpa ada lagi bayang bayang masa lalu akan dirimu
        Hingga kubisa lewati hidupku dengan bahagia dan penuh ketenangan
Namun bagaimana kubisa hidup tanpamu
Jika lupakanmu saja kutak bisa
Apakah mungkin kau t’lah menjadi bagian dalam hidupku
Namun jika benar,bagaimana kubisa lupakanmu
        Itu akan buatku makin menderita
        Tersiksa dalam rasa cinta yan tersisa
        Aku mohon padamu pergilah dari hidupku
        Bawa serta semua cintaku padamu

entahlah

disini aku hanya ingin ungkapkan apa yang aku rasakan
kenapa rasanya begitu menyakitkan saat kau memilih bersama,bahkan aku sama sekali enggak kenal kamu.Tapi rasa itu datang dengan sendirinya.Walau apa yang sedang kau lakukan dengannya hanyalah sebuah kepura puraan,dan hanya permainan semata.Tapi rasa itu benar benar aneh.Mungkin aku orang paling kinyol didunia ini,mungkin aku juga orang paling bodoh karena ini.tapi mau bagaimana lagi,ini yang aku rasakan.

karangan GAJE ^^


mian gaje





        Kenalin,namaku Juliet.aku sekolah disalah satu SMP di Bandung.Aku punya adik,namanya Valent.Aku dan Valent beda satu tahun.aku sekarang kelas 2,aku beda sekolah sama Valent.Tapi masih satu arah.
        Hidupku yang bahagia,bertambah bahagia saat aku ketemu sama cowok itu.cowok itu dateng tiba tiba,dan bisa bikin kau kaget.Tapi dia adalah sahabat terbaikku.aku enggak bakal ngelupain dia,tapi sayang.Dia harus pergi.dan sampe sekarang belum pulang.Namanya Romeo.Dia harus pergi buat berobat.
        Waktu itu,aku lagi danau deket tempat camping sama yang lainnya karena kita lagi disuruh kumpul.Kita lagi dengerin pengarahan guru,dan tiba tiba Romeo dateng dan ngagetin kita berdua.Waktu itu dia dateng bareng sama ayahnya,dan kayaknya kebetulan dia juga lagi jalan jalan.Tiba tiba,dia sama ayahnya nyamperin kita semua,dan dari situ aku tau kalau ayahnya Romeo itu,pemilik tempat kemping ini,dan salah satu infestor terbesar disekolah kita.
        “Permisi,saya disini hanya ingin mengantarkan anak saya.Dia bilang,dia ingin melihat kegiatan disini.Tapi itu kalau diizinkan”
        “O…Pak Mario,tentu saja boleh.silahkan.”
        Waktu guruku dan Pak Mario lagi ngomong ngomong,dan Romeo setia dibelakangnya,aku sama yang lainnya ketawa ketawa,aku sibuk sama sahabat baikku Indi,dan yang lainnya juga sibuk sendiri.Waktu itu,tiba tiba Romeo sama ayahnya dan guruku dateng kearahku sama Indi.
        “Hai…kenalin namaku Romeo wijaya,kamu Julietkan?”
        “Iya,dari mana kamu tau namaku?”
        “Dari gurumu.Aku tau kita belum kenal,tapi aku boleh enggak minta satu hal sama kamu?walau aku tau kamu pasti pikir aku gila karena baru kenal udah minta sesuatu sama kamu.”
        “Enggak papa,kalau aku bisa bantu,aku bakal kabulin kok.memangnya apa yang bisa aku bantu.”
        “Aku Cuma minta satu,apa kamu mau jadi temenku?Aku pingin bisa ketawa,seneng seneng,jalan jalan bareng sama temen,cerita cerita sama temen.liburan sama temen.AKu pingin kayak gitu.”*tanpa sadar,air matanya keluar dan basahi pipinya
        “Memangnya kenapa kamu selama ini enggak ngelakuin itu semua sama temen kamu?dan kenapa aku?”
        “Kalau aku punya temen akuakan lakuin itu,tapi sayangnya aku enggak punya.dan kenapa aku pilih kamu,aku sendiri juga enggak tau,aku langsung tertarik saat pertama liat kamu.Adi kamu mau?”’
        Tiba tiba,dari hidung Romeo,keluar darah,karena panic,Juliet langsung ambil tissue yang ada ditasnya,tapi waktu dia baru ambil tissue itu,Romeo udah lari ninggalin ayah dan Juliet.Mereka berduapun ngejar Romeo.
        “Romeo,balik kesini,hidung kamu itu berdarah.aku bersihin dulu.”*tapi sayang,Romeo tetep enggak berhenti lari
        “Enggak,aku enggak mau.aku bisa bersihin ini sendiri.”
        “Romeo Wijaya!berhenti atau kita enggak akan jadi temen!”
        Setelah itu,Romeo berhenti dan langsung ke arah Juliet.
        “Koq gitu?kamu harus mau jadi temen ku,biar aku bisa……”*sebelum selesai ngomong,Romeo nangis lagi
        “ Makanya,kalo kamu mau jadi  temenku,kamu harus nurut dulu,sini aku bersihin.Cepet.”*ucap Juliet dengan nada sedikit meninggi
        “Iya iya,tapi janji kamu mau jadi temenku?”
        “Iya,aku janji.cepet sini dan jangan lari lagi.”
        Setelah itu,Romeo nurut sama omongan Juliet.Dan setelah semuanya diberesin,Juliet nepatin janjinya buat jadi sahabat Romeo.Dan setelah itu,Romeo tiba tiba narik tangan Juliet dan bawa Juliet kedanau deket situ.
        “kita mau ngapan disini?apa kamu mau berenang?”Tanya Juliet yang bingung kenapa tiba tiba dia dibawa kesana.
        “ya masa’ mau berenang?aku aja engga bisa berenang.aku ngajak kamu kesini karena aku mau makan siang sama kamu dan juga aku mau cerita sama kamu,tapi kalau boleh.”jawab Romeo
        “Oh…boleh,kamu certain aja semua yang kamu mau certain sama aku,aku bakal dengerin semuanya.”jawab Juliet  dengan penuh senyum.
        Lalu,Romeo mulai menceritakan kisah hidupnya yang menurutnya kurang beruntung,atau bahkan tidak beruntung itu.karena sejak kecil dia sakit sakitan,dan sampai akhirnya satu tahun terakhir ini dia kena leukimea.dia berfikir bahwa hidupnya ini adalah sebuah keajaiban,bagaimana mungkin orang yang sejak kecil sudah sakit sakitan,sampai sekarang bisa tetap hidup.dia juga cerita tentang hidupnya yang selalu sendiri,tidak pernah ada teman yang mau mendengar semua ceritanya,bahkan mereka sedikit demi sedikit mulai pergi dari kehidupan Romeo.Saat itu,tanpa Romeo sadari,air matanya membasahi pipinya.dan saat itu juga,Juliet langsung menenangkan Romeo.
        “Udah,jangan nangis lagi.Aku janji.mulai sekarang aku bakal jadi temen,bukan,aku bakal jadi sahabatmu.Aku akan selalu denger semua curhatanmu.aku bakal selalu ada disampingmu kalau kamu butuh aku.”ucap Juliet sambil disekanya air mata Romeo
        “Kamu janjikan?”
        “iya,aku janji.akukan bilang,kita ini sahabat.sahabat itu akan ada saat salah satu membutuhkannya,dan menerima satu sama lain apa adanya.”
        Kata kata Juliet itu,membuat Romeo kembali menumpahkan air matanya.
        “Kenapa kamu nangis lagi?apa aku salah ngomong ya?”Tanya Juliet panic,tapi Romeo Cuma ketawa
        “Ternyata kalau kamu nangis kamu lucu banget ya.”ucap  Romeo sambil mengacak acak rambut Juliet.
        “ye…kenapa malah bercanda?o…iya…aku boleh bikin permintaan sama kamu enggak?”
        “Apa?aku bakal kasih semua yang sahabatku mau.”
        “Apaan sich,aku Cuma mau minta…ya,mugnkin bukan minta,tapi Tanya…”
        “Apa?bilang aja.”
        “Boleh enggak kalau aku panggil kamu Meo?”
        “Meo ya?ehm………Boleh deh…ini aku anggap sebagai panggilan persahabatan kita,kalau gitu,boleh enggak kalau aku panggil kamu Juie?Aku kan juga mau manggil kamu pake panggilan yang special.”
        “Boleh…berarti mulai sekarang namaku Juie.Dan nama kamu Meo.Gimana?”
        “Akhirnya aku punya sahabat juga.”Meo tiba tiba memeluk Juie
        Setelah itu,mereka ngobrol sampai sore,dan akhirnya Meo dan ayahnya memutuskan untuk iku berkemah disana.Berhari hari mereka berdua lewati dengan sangat bahagia,lari lari ditepi danau,main gelembung air.Rasanya mereka bahagia sekali.
        Begitu pulang dari kemah itupun,hubungan keduanya semakin dekat,namun akhir akhir ini,kesehatan Meo semakin memburuk.Pagi ini adalah hari pertama diliburannya.Tapi,saat dia tengah bersiap siap akan pergi.Tiba tiba dia mendapat telp dari orang tua Meo,bahwa Meo ada dirumah sakit,dan dia diminta untuk segera kerumah sakit karena keadaan Meo kurang baik,dan Meo selalu mencarinya.Tanpa pikir panjang,Juie langsung pergi dan begitu dia sampai disana,orang tua Meo sudah menunggu Juie dan mereka masuk kekamar Meo,dan mempersilahkan Juie untuk bertemu dengan Meo.Tanpa terasa,air mata Juie sudah membasahi pipinya.Namun,saat Juie datang,Meo tengah tak sadarkan diri.Dan saat Juie melihat keadaan Meo sekarang,dadanya rasanya begitu sakit,wajah polosnya terlihat begitu kesakitan.
        “Meo,aku datang.Sekarang buka matamu,dan tunjukan padaku senyum terbaikmu.Aku juga sudah libur,jadi kita bisa memulai semua yang sudah kamu rencanakan,kita bisa main bareng,ketawa bareng,terus kita bisa picnic di tepi danau,dan kita bisa lihat matahari tenggelam berdua.Inikan yang kamu mau selama ini,jadi sekarang buka matamu.Kita mulai liburan kita.”ucap Juie dengan air mata yang terus mengalir tanpa henti
        “Sudahlah Juie,kamu tidak perlu begitu,itu akan semakin menyakitkanmu.Dokter bilang tidak banyak waktu yang dia miliki.Jadi kamu jangan seperti ini.”ucap Ibu Meo
        “Kamu dengar itu Meo?mereka bilang waktumu tidak banyak lagi,itu semu atidak benarkan?ayo…tunjukan pada mereka,kalau waktumu masih banyak,buka matamu,dan tunjukan senyummu.Senyum yang selalu kautunjukan padaku dulu.Buka Matamu,Aku Mohon,jangan buat aku menderita seperti ini.Ayolah Meo…buka matamu.Aku mohon.”Ucap Juie pada Meo yang masih tetap enggan membuka matanya.
        Juie tetap tak bisa menghentikan tangisnya.Tangisnya makin menjadi dan diapun membenamkan kepalanya ditepi tempat tidur Meo.Air matanya mulai berhenti sedikit demi sedikit saat tangan Meo mengelus kepalanya.
        “Kenapa kamu nangis?baru kali ini aku lihat kamu nangis.”Ucap Meo sambil tertawa kecil
        “Ini semua salahmu,kamu yang bikin aku jadi gini.Harusnya kamu buka matamu dari tadi.”
        “Kalau gitu,aku minta maaf.Mulai sekarang,aku enggak akan bikin kamu nangis lagi.Kamu tau,apa yang bikin aku sadar?”
        “Aku pegang janjimu.Memang apa?”
        “Tadi aku diruangan yng enggak ada siapa siapa,dan aku enggak bisa lihat apa apa,tapi tiba tiba ada suara yang manggil manggil aku terus,dan suara itu yang menuntun aku kembali kesini,dan kamu tau itu suara siapa?itu adalah suaramu.Apa yang kamu mau dariku,karena kamu udah bawa aku balik kesini?”
        Sebelum Juie menjawab pertanyaan Meo,tiba tiba dokter dan Ayah Meo masuk,dan mereka bilang,bahwa Meo bisa sembuh total,asalkan dia mau dirawat di Amerika.Tapi sayang Meo menolaknya,semua orang dibuat kaget oleh hal itu.
        “Meo,kamu mau tau,apa yang aku mau dari kamu?aku mau,kamu pergi ke Amerika,Dan kembali kesini dalam keadaan sembuh total.”
        “Aku takut kalau aku pergi nanti,dan saat aku balik.Kamu udah nemu sabat yang baru,dan aku kamu lupain.”ucap Meo dengan bibir yang manyun
        “Memang ada alasan untuk aku cari sahabat baru?Selamanya,Juie dan Meo adalah sahabat sejati.dan tidak akan ada yang mampu mengubahnya.”jawab Juie tegas
        “Kamu janji ya sama aku?disini ada orang tuaku dan dokter,mereka jadi saksi.”ucap Meo
        “Oke,tapi kalau kamu sampe sampai ingkar janji,aku enggak bakal maafin kamu.”
        “Ingkar janji apa?”Tanya Meo bingung
        “Kamu harus janji,saat kamu balik nanti,kamu enggak boleh berubah,dan kalau kamu udah dapet sahabat baru,kamu enggak boleh lupa sama aku.”pinta Juie
        “Ok,aku janji sama kamu,tapi waktu aku balik nanti,kamu harus mau nemenin aku buat jalan jalan,buat ngulang waktu kita liburan berdua.”jawab Meo
        Lalu,seminggu kemudian,Meo dan Ayahnya pergi ke Amerika,Ibu Meo tidak ikut karena dia harus mengerjakan semua pekerjaannya.
        Hari hari Juie makin tak menentu.Tidak ada lagi semangat dalam dirinya.Setiap hari Juie kerumah Meo dan membantu ibunya.Itu sudah ia lakukan selama Meo pergi,dan itu sudah dua tahun.Hari ini,menurut kabar yang iya dengar dari ibu Meo.Meo dan ayahnya hari ini akan pulang,dan besok dia akan sampai.Saat mendengar semua itu,Juie kembali menemukan semangat hidupnya.Dia langsung siap siap,dan pergi ke bandara buat jemput Meo dan Ayahnya.Begitu sampai dibandara,Juie dan Ibu Meo langsung bertemu sama Meo dan Ayahnya.Juie seneng baget waktu ketemu sama Meo lagi.Tapi sayang,ada yang berubah dari Meo.
        Hari ini,rencananya Meo dan keluarganya bakal Liburan bareng sama Juie.Tapi sikap meo bener bener enggak bisa ditebak.Dia jadi kasar,dan arogan.Sikapnya itu bener bener bikin Juie kaget,tapi sebenernya yang kaget bukan hanya Juie,tapi juga orang tuanya.
        “Kenapa sich kita harus kesini?kayak anak kecil aja,main main disini,dan kamu,berhenti main gelembung air kayak anak kecil tau.”ucap Meo dengan suara tinggi
        “Bukankah ini yang kamu mau?dulu waktu dirumah sakit kamu bilang kalau waktu kamu pulang,kamu mau picnic dan main gelembung.”Ucap Juie yang matanya mulai berkaca kaca
        “Itu DULU…beda dengan sekarang.Semua itu terlalu kekanak kanakan,aku muak…Dan juga.Aku udah bosen,setiap kamu telfon atau apa,kamu selalu panggil aku Meo.Namaku itu ROMEO,bukan Meo.Dan kamu harus inget,itu udah dua tahun yang lalu.Semua janji yang kitabuat itu udah enggak ada gunanya lagi.Ngerti kamu.”ucap Romeo dengan kasar.mendengar semua kata kata Romeo,air mata Juliet,tidak dapat dibendung lagi.
        “Jadi bagimu semua itu tidak ada artinya?Semua adalah kenangan?hah…aku memang bodoh,kenapa aku harus percaya dengan semua omonganmu dulu,lebih bodoh lagi saat habiskan dua tahun dalam hidupku dengan sia sia hanya untuk menunggumu.Aku memang bodoh.”jawab Juliet dengan air mata yang tidak bisa ia hentikan lagi
        “Dengar,jangan pernah menangis didepanku.Dan satu lagi,janagn pernah muncul dihadapanku lagi.Aku rasa kamu sudah tidak ada urusan disini.Kamu lebih baik pergi.”ucap Romeo ketus
        “Aku memang Bodoh,mulai sekarang,aku tidak akan pernah muncul dihadapanmu lagi.”Jawab Juliet yang langsung pergi meninggalkan Romeo dan Orang tuanya.
        Begitu sampai dirumah,Juliet langsung masuk kekamarnya dan mengunci pintu kamarnya dan mematikan hpnya.Sudah lima hari Juliet tidak keluar dari kamarnya.Setiap hari dia hanya makan camilan dan minum,sisa waktunya ia habiskan dengan melamun,memikirkan betapa bodohnya dia.
        Sekarang dia sudah kelas dua SMU.Baru hari pertama dia masuk,dia sudah bisa akrab dengan temen satu kelasnya yang baru.Tapi dia masih belum bisa mendapatkan teman atau sahabat yang baru karena setiap hari dia menghabiskan waktunya di perpustakaan.Sebenarnya,dia tidak menghabiskan waktunya diperpustakaan untuk membaca buku,tapi lebih banyak untuk melamun.
        Sementara itu,Dirumah keluarga Romeo,Tengah terjadi perselisihan antara Romeo dan kedua orang tuanya.
        “Ayah,Bunda.Kalian bisa enggak kalau enggak ngebelain dia mulu,dia bukan siapa siapa dikeluarga ini.Dia hanya masa lalu.Sebenarnya apa alasan kalian terus membelanya?”
        “Romeo,apa kamu sudah lupa?siapa yang jadi sahabat pertamamu?siapa yang bisa terima semua kekuranganmu?Siapa yang bisa mewujudkan semua mimpimu untuk bisa bersenang senang dengan seorang sahabat?”Tanya Ayah
        “Tapi itu masa lalu Ayah,aku juga sudah melupakannya.”
        “Romeo,asal kamu tau selama kamu dan ayahmu pergi,Julietyang salalu menemani Bunda.Dan asal kamu tau,dia selalu setia menunggu kamu.Dia juga sering cerita ke Bunda,kalau dia sudah tidak sabar menunggu kepulangan kamu.Dia juga selalu cerita ke Bunda,kalau dia bahagia dan senang karena memiliki sahabat seperti kamu.Dan dia tidak perduli dengan dirimu yang lemah,justru itu yang membuat dia senang menjadi sahabat kamu karena dengan begitu kalian bisa saling melindungi dan selalu bersama.”
        “Udahlah Bun,itu udah enggak ada gunanya lagi.”
        Saat mereka berdebat,tiba tiba ada yang mengetuk pintu,dan saat dibuka pintunya ternyata tukang pos,yang mengantarkan surat,dan surat itu dari Juliet untuk Romeo.Saat mengetahui itu surat dari Juliet,Romeo langsung pergi kekamarnya,tapi ditahan oleh Bundanya.Dan terpaksa Romeo membacanya.
        “Romeo,kamu lebih baik baca dulu surat dari Juliet.”
        “Buat apa Bunda.Paling juga enggak penting.”
        “Walau kamu sudah melupakan apa yang sudah kalian lalui,paling tidak kamu mau membaca surat darinya.Kamu tidak berbuat dosakan dengan membaca surat dari Juliet.”ucap Bunda
        “Romeo,apa yang Bundamu bilang itu benar.”Timpal ayah
        “Iya,aku bakal baca surat darinya.Tapi kalian jangan paksa aku buat ketemu dia lagi setelah ini.Aku sudah muak.”
        “Iya,kami janji.”ucap Ayah dan Bunda hampir bersamaan
        Setelah itu,Romeo membawa surat dari Juliet kekamarnya.Niat awalnya dia ingin membuang surat itu,tapi tiba tiba kenangannya saat bersama dengan Juliet kembali muncul.Bahkan saat Juliet menangis disampingnya karena khawatir padanya.Bahkan Romeo pun tidak tau kenapa dia harus mengingatnya lagi.mengingat semua kenangannya.Akhirnya dia membaca surat dari Sahabatnya itu.
        Aku tau aku sudah lancang menulis surat ini buat kamu.Aku aku Cuma mau meminta maaf.Karena aku begitu bodoh.Bodoh karena selama ini selalu menunggumu.Dan yang paling bodoh dariku,aku menangis hanya karenamu,dan air mataku tak pernah berhenti.
        Seperti katamu,semua itu adalah masa lalu.Masa lalu yang pantas untuk dilupakan.Aku tidak akan pernah mengingat semua itu lagi.Aku akan hapus semua itu dari ingatanku.Aku akan lupakan semua janji yang pernah kita buat,dan akan aku lupakan semua kenangan yang telah kita buat bersama.Aku juga akan lupakan semua kebahagiaan kita dulu.dan kamu bisa lupakan janjiku saat kita dirumah sakit.Aku hanya tak mau kisah persahabatan kita seperti kisah Romeo and Juliet,yang banyak orang yang menghalangi dan akhirnya berpisah karena kematian.Aku tak mau kita berpisah dengan kebencian,maka dari itu,aku mau meminta maaf atas segala kebodohanku.mungkin benar apa katamu,semua yang telah kita lalui berdua dulu hanyalah masa lalu.Dan masa lalu tak pantas untuk diingat kembali.Kamu memang benar,masa lalau harusnya dilupakan,bukan diungkin ungkit lagi,aku memang bodoh.Maaf,mulai sekarang,aku akan hapus semua kenangan itu,dan akan aku lupakan bahwa kita saling kenal,
        Terima kasih sudah menyempatkan untuk membaca suratku yang tak berarti bagimu ini.Aku juga mau ucapkan terimakasih untuk semua yang telah kau berikan padaku dulu.Aku tidak akan pernah mengganggumulagi.
                                                        Dari sahabat yang tak berarti lagi
                                                                        Juliet

Setelah membaca surat dari Juliet,perasaan Romeo makin berantakan,tiba tiba saja semua kenangannya bersama Juliet dan semua janjinya.Dan tanpa ia sadari air matanya yang telah lama tak keluar,kini mengalir dengan deras.Dalam fikirannya sekarang yang terlintas hanyalah Juliet.Dia langsung berlari keluar kamar dan langsung turun ke lantai bawah mengambil kunci mobil dan hpna.
        “Romeo,kamu mau kemana?kenapa buru buru?”Tanya bunda
        “Aku mau cari Juliet,bunda kasih aku no. telp dan alamatnya.”
        “Bunda juga enggak tau alamatnya,kan kita biasanya kedanau.dan lagi,bunda udah berusaha buat telp Juliet dari dulu,tapi telponnya mati.”
        “Danau?......mungkin aku bisa ketemu dia disana.makasih Bun.”
        “Tunggu,sebelum kamu pergi bunda mau Tanya sama kamu.”
        “Apa?”
        “Apa kamu bener bener sudah lupa sama janji kalian?dan apa kamu bener bener menganggap bahwa Juliet adalah masa lalu yang pantas untuk dilupakan?ternyata kamu memang udah berubah.”
        “Kalau untuk itu,aku enggak bisa bilang sama Bunda.Bukan,ini belum waktunya.dan aku enggak berubah”
        “Kalau gitu,buktiin sama Bunda,kalau kamu enggak berubah,buktiin dengan bawa Juliet kesini.”
        Setelah itu,Romeo langsung pergi kedanau dimana mereka dulu sering main kesana.Tapi nihil,Juliet enggak ada disana.Setelah lama Romeo lari kesana kemari tapi enggak ketemu juga.Akhirnya dia memutuskan untuk pulang kerumah
Saat sampe dirumah.Ada kejutan,karena saat dia baru turun dari mobil,dia lihat Juliet ada didepan pintu rumahnya dan lagi  ngobrol dengan Bundanya.
Flashback:
“Juliet.kapan kamu kesini lagi ?,Bunda udah lama nunggu kamu.Dan kenapa kamu enggak bisa dihubungi?”Tanya BUnda Romeo bertubi tubi
“Bukan gitu,aku Cuma lagi enggak mau diganggu aja.Kalau gitu,aku pulang dulu.”Saat Juliet berebalik,tiba tiba Romeo udah ada dibelangnya.
Saat liat Romeo,Juliet langsung pergi tapi tangannya ditarik Romeo.Dia berusaha buat lepas,tapi Romeo terlalu kuat.
“Lepasin.Aku mau pergi sekarang.”ucap Juliet sambil tetap membelakangi Romeo dan Bundanya.
“Kamu mau kemana?kenapa kamu mau pergi?”ucap Romeo dengan suara yang lirih,pertanda dia mulai menangis
“Aku akan pergi ketempat dimana kamu enggak akan pernah lihat aku,dan bukannya itu maumu.Karena aku hanya masa lalu.”jawab Juliet yang mulai menangis
“Kenapa kamu lakuin ini?Kenapa kamu begitu kejam sama aku?Harusnya kamu enggak pernah lakuin ini sama aku.”ucap Romeo yang tiba tiba jatuh terduduk sambil menangis.
“Kamu bilang aku kejam?kenapa kamu bisa bilang aku kejam?justru kamu yang kejam.selama ini kamu enggak pernah tau gimana perasaanku.Selama dua tahun aku tunggu kamu,dan apa kamu tau,begitu aku denger kamu mau pulang,aku seneng banget.Tapi apa kamu juga tau?Gimana sakitnya hatiku waktu kamu bilang ke aku,kalau semua hanyalah masa lalu,masa lalu yang pantas untuk dilupakan.Tapi bagiku semua itu adalah kenangan yang gak akan pernah aku lupain.Karena kenangan itu bawa rasa yang tak dapat ku pahami.Aku pergi karena itu semua maumu.”jawab Juliet dengan membalikkan badannya dan air mata yang terus menetes.Air matanya terus menetes saat dia melihat Romeo,terduduk dan menangis
        “Aku tau,ini semua salahku…aku memang bodoh…selalu buat kamu kecewa,aku selalu buat kamu nangis,aku ini memang  bodoh.!!!kamu bener,aku enggak pantes ada dideketmu.Aku sama sekali enggak berguna.Mulai sekarang,aku enggak akan pernah muncul dan mengganggu hidupmu,aku janji.”ucap Romeo sambil memukul mukul kepalanya seolah berfikir bahwa dialah orang palng bodoh didunia ini.
        “Apa kamu tau?gimana rasanya jadi aku?selama dua tahun cari tau rasa apa yang selalu bikin aku enggak bisa tidur.Dan saat aku tau rasa apa itu yang sebenarnya.Aku harus melupakan rasa itu.Dan karena kamu bilang enggak akan muncul dihadapanku lagi,maka aku akan melupakan juga rasa cintaku padamu.Selamat tinggal.Terima kasih atas segalanya.”Ucap Juliet,sambil melangkah meninggalkan Romeo,namun,langkahnya terhenti karena ucapan Romeo.
        “Cinta?jadi selama ini kamu juga cinta aku?aku kira cintaku bertepuk sebelah tangan.Aku bahagia kalau kamu juga cinta aku.”
        “Tapi untuk apa kita saling cinta jika akhirnya harus kita lupakan semuanya?”
        “Untuk apa kita lupakan?”
        “Bukankah itu maumu?melupakan semua kenangan kita.”
        “Itu dulu,sebelum aku tau bahwa kamu juga cinta aku.”
        “Jadi maksudmu?”
        “So…will you be my girlfriend?”Ucap Romeo dengan menyeka air mata Juliet.
        “Yes I do.”